Bubur sumsum merupakan makanan tradisional yang memiliki banyak
pengemar baik di dalam masyarakat Indonesia hingga ke negara tetangga.
Untuk di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, bahkan Hongkong
dan Taiwan, bubur sumsum biasanya diperkenalkan kepada masyarakat di
negara tetangga tersebut oleh para Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang
bekerja di negara-negara tetangga tersebut.
Bubur sumsum ini berasal dari kebiasaan adat istiadat masyarakat yang
ada di Pulau Jawa Indonesia. Pada perkembangannya, makanan tradisional
bubur sumsum ini menjadi bagian dari kehidupan, adat istiadat dan budaya
di sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak hanya penduduk yang
berada di Pulau Jawa saja yang terbiasa menyajikan dan mengkonsumsi
bubur sumsum ini, namun penduduk di daerah lain yang sudah pernah
merasakan nikmatnya bubur sumsum juga ikut menjadikan bubur sumsum ini
sebagai makanan favorit mereka.
Nama bubur sumsum ini sebenarnya diambil dari penampilannya yang seperti sumsum tulang yang putih bersih. Karena rasanya yang manis dan lembut, bubur sumsum ini dipercayai mampu mengembalikan stamina dan energi yang hilang akibat berbagai aktivitas. Bahkan, ada beberapa orang yang menyukai menu bubur sumsum ini sebagai hidangan di waktu sarapan.
Bubur sumsum sering disajikan pada perayaan selamatan rumah atau
perayaan selamatan lainnya. Selain itu, bubur sumsum juga biasanya
dihidangkan sebagai penutupan setelah ada hajat besar seperti setelah
ada upacara dan perayaan pernikahan, kelahiran atau upacara-upacara
besar lainnya. Bahkan karena rasanya yang manis itu pula, banyak orang
yang menyajikan bubur sumsum ini sebagai menu berbuka puasa.*
0 on: "Asal Mula Bubur Sumsum "